Illiza : LGBT di Banda Aceh Capai 500 Orang
14 April 2016
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal SE mengungkapkan, jumlah pelaku Lesb*an, G*y, B*sexual and Tr*nsgender (LGBT) di Banda Aceh saat ini mencapai 500an orang. Hal tersebut dikatakannya seusai acara sosialisasi "Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak", Kamis (14/4/2016) di Masjid Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Menurut Illiza, berdasarkan investigasi Tim Penanggulangan LGBT, pelaku LGBT di Banda Aceh didominasi pemuda kampus yang aktif pada komunitas-komunitas tertentu.
“Dari penelusuran yang kami lakukan dengan mewawancarai komunitas pemuda yang berkawan dengan kelompok LGBT, saat ini jumlah pelaku LGBT mencapai 500an orang, didominasi anak kampus,” ujarnya kepada Serambinews.com sekira pukul 16.35 WIB.
Namun kata dia, beberapa organisasi yang membiayai komunitas LGBT tersebut sudah menyetop bantuannya yang digunakan untuk membuat pelatihan.
“Saat kita menyatakan perang melawan LGBT, beberapa organisasi tersebut menyetop bantuannya. Bahkan beberapa di antaranya keluar Banda Aceh,” tambah Illiza.
Wali Kota mengatakan, pihaknya terus berupaya melawan LGBT dengan cara pencegahan seperti sosialisasi dari gampong ke gampong dan sekolah.
“Perilaku LGBT masih sulit dibuktikan, karena terkait orientasi seksual seseorang. Namun, penanggulangannya ke depan tidak hanya melibatkan sosiolog dan psikolog, tapi juga kriminolog karena LGBT itu kejahatan,” kata Illiza.
Bahkan dia menyebut, beberapa waktu lalu seseorang memperlihatkan bukti kepadanya terkait pelaku LGBT yang kerap melakukan kamuflase (penyamaran).
“Saya diperlihatkan foto seseorang yang memakai pakaian muslim seperti ustaz, namun di foto lainnya pada malam hari, pria tersebut berpakaian wanita layaknya banci. Kami masih menelusuri keberadaan orang itu,” demikian Illiza. (*)
sumber : tribunnews