Pengusaha Sukses Asal Aceh Ini Bangun Masjid Rp 1 Miliar di Aceh Utara

Entrepreneur Asal Aceh HM Jafar M Nur yang sudah lama tinggal di Jakarta membangun masjid yang diperkirakan menelan biaya lebih dari Rp 1 miliar.

Rumah ibadah yang diberi nama Masjid An Nur itu kemudian diresmikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara, Teungku H Abdul Manan, Jumat  (10/22/2021). 

Peresmian juga dirangkaikan dengan pelaksanaan Sholat Jum'at perdana dengan menghadirkan Tengku HM Daud Hasbi dari Banda Aceh sebagai khatib.

Dengan diresmikannya masjid tersebut, kini di Aceh Utara sudah memiliki 403 masjid.

Usai peresmian, HM Jafar M Nur kemudian mendonasikan masjid tersebut kepada masyarakat agar bisa dikelola dengan baik sebagai tempat ibadah. 

Masjid berkapasitas 500 jamaah ini dibangun pada Juni 2020 dan selesai Juni 2021 di atas tanah milik pengusaha asal Desa Keutapang, Kecamatan Syamtalira Aron.

Masjid ini diperuntukan bagi warga Desa Kumbang, Desa Teungoh, Desa Masjid dan sekitarnya.

"Pada awal 2020 saya pulang kampung saat itu pandemi Covid-19. Saya lihat di masjid di daerah kami jamaahnya sangat banyak saat subuh," kata HM Jafar, kepada Serambinews.com , Senin (25/10/2021). ). 

Padahal jamaah tersebut untuk sampai ke masjid, sebagiannya harus menempuh perjalanan sekitar 2 kilometer.

“Kemudian kami membeli tanah di Desa Kumbang, karena orang tua kami sebelumnya tinggal di desa tersebut,” kata HM Jafar. 

Selanjutnya pada Juni 2020 mulai dibangun masjid.

Saya tidak ingat persis berapa dana untuk pembangunan masjid, karena saya tidak menghitungnya.

Tapi mungkin hitung-hitungan panitia sampai segitu," kata businessman Aceh Utara itu . 

Pengusaha yang akrab disapa Haji Jafar ini senang melihat antusiasme warga untuk mensejahterakan masjid ini, sebelum diresmikan masjid tersebut sudah digunakan untuk sholat berjamaah. 

“Dalam dua bulan ini jumlah jamaah subuh sudah mendekati jumlah jamaah Jumat, semoga ikhtiar ini bermanfaat bagi masyarakat menuju negara yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” ujar Haji Jafar. 

Haji Jafar memulai usahanya selama 13 tahun di Banda Aceh sebagai pembuat kopiah Aceh. Kemudian pindah ke Jakarta untuk merantau dan membangun usaha lain. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama atau Kakankemenag Aceh Utara, H Salamina MA, saat menyampaikan sambutannya berharap agar susunan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) An Nur dan pemuda masjid segera terbentuk.

“Dengan peresmian masjid ini, Aceh Utara sudah memiliki 403 masjid,” kata H Salamina.

Setelah serah terima dari wakif (wakaf), pengelolaannya menjadi tanggung jawab BKM. 

Wakil Bupati North Aceh , Fauzi Yusuf yang juga hadir bersama Camat, Kapolri, dan TNI, serta Ketua KUA Syamtalira Aron menyambut baik inisiatif wakaf masjid tersebut.

North AcehWakil Bupati mengapresiasi pendirian masjid tersebut.

“Ini kerjasama yang sangat baik antara ulama, umara, dan pengusaha. Wakaf masjid masih merupakan hal yang langka dan patut ditiru oleh pengusaha lain,” kata Fauzi Yusuf. 

Acara peresmian ditutup dengan sambutan yang disampaikan oleh Abu Manan Blang Jruen, salam Teungku H Abdul Manan dengan tema Fungsi Syukur. 

Abu Manan menjelaskan fungsi syukur sebagai alat untuk mengikat rezeki yang ada dan sebagai alat untuk mencari rezeki yang belum ada.

“Salah satu bentuk syukur adalah dengan mendonasikan rezeki di jalan Allah seperti membangun masjid, ini sebagai bentuk investasi akhirat, insya Allah akan menambah rezeki di dunia,” kata Abu Manan. (*) 

sumber : https://aceh.tribunnews.com/2021/10/25/seorang-pengusaha-aceh-di-jakarta-bangun-masjid-rp-1-miliar-di-aceh-utara-diresmikan-oleh-ketua-mpu?page=all

Maverick Unemployed, but i am happy

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel