Pakai Bahan Alami, Nelayan di Abdya Aceh Gunakan Daun Pinang Sebagai Umpan Ikan

Rumpon adalah jenis alat bantu penangkapan ikan yang dipasang di laut. Pemasangan rumpon bertujuan untuk menarik kawanan ikan berkumpul di sekitar rumpon, sehingga mudah ditangkap. Dan nelayan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh juga menggunakan cara ini.

Nelayan Abdya Aceh memiliki cara unik dan kreatif dalam membuat Alat Pengumpul Ikan (FAD) yang biasa disebut rumpon. Ya, 'tanaman atraktif' daun pinang digunakan sebagai penarik ikan untuk berkumpul.

Samsuar, nelayan di PPI Ujong Seurangga, Susoh, mengatakan selain bisa lebih menghemat anggaran, pemanfaatan pinang dan daun kecomblang sebagai rumpon juga bisa melestarikan laut.

"Daun pinang ini bisa menjaga kelestarian alam bawah laut. Penggunaan rumpon bisa memudahkan nelayan menangkap ikan," ujarnya, Jumat (28/1/2022).

Selain daun pinang, tambah Samsuar, nelayan juga bisa menggunakan daun kecoblang atau dalam bahasa Aceh disebut bak kala sebagai alternatif lain untuk membuat rumpon.

Menurutnya, jika daun pinang dicampur dengan daun kecomblang, maka akan lebih baik dan maksimal. Namun karena daun kecomblang langka dan mahal, nelayan di sana hanya menggunakan daun pinang.

“Satu pelepah daun sirih mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 1.500, sedangkan kecomblang dibanderol mulai Rp 2.500 hingga Rp 3.000 per batang,” ujarnya.

Biasanya, para nelayan mendapatkan 'tanaman pesona' dari para petani atau pekebun. Kemudian, lanjutnya, setelah dikumpulkan dalam jumlah banyak di kawasan pesisir, daun sirih tersebut diangkut oleh nelayan ke tengah perairan menggunakan perahu bermotor.

Sesampainya di lokasi yang diinginkan, rumpon ditenggelamkan ke alam bawah laut sebagai penarik sehingga ikan-ikan seperti ikan pelagis berkumpul di bawahnya, sehingga lebih mudah untuk ditangkap.

“Jadi, sebelum ditenggelamkan di laut, daun pinang diikat terlebih dahulu lalu diberi pemberat agar tidak terbawa arus laut,” ujarnya.

Terakhir, kata Samsuar, untuk menandai lokasi rumpon, nelayan di Abdya, Provinsi Aceh biasanya mengikat pelampung atau botol, agar nelayan mudah menemukan lokasi rumpon saat mencari ikan. (*)

sumber : https://www.timesindonesia.co.id/read/news/393940/kreatif-nelayan-di-abdya-aceh-jadikan-daun-pinang-sebagai-pemikat-ikan

Maverick Unemployed, but i am happy

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel